Menyiasati penyakit malas Ngeblog


Gambar dari Google

Membuat Blog merupakan keasyikan tersendiri walaupun menyita banyak waktu,namun ketika melihat hasilnya yang dianggap bagus,maka pada akhirnya dapat memberikan kepuasan tersendiri. Apalagi jika Blog kita akhirnya mendapatkan banyak kunjungan dengan beragam komentar, hal itu pertanda blog kita banyak yang memperhatikan. Bayangkan kalau salah satu artikel kita menjadi bahan referensi bagi mereka, itu artinya kita harus rajin meng update blog.
Sayangnya ketika melanjutkan menulis sebuah artikel, penyakit malas seringkali hinggap mendera pikiran. Mau tak mau membuat atau melanjutkan tulisan kita akan terhambat dibuatnya, jika ini terjadi hingga beberapa hari, berminggu-minggu atau berbulan-bulan, maka dapat dipastikan Blog kita "ditinggalkan" penggemarnya. Rugilah yang kita dapat, padahal kita sudah bersusah payah membangun image blog yang menyita waktu bahkan uang (kalau bikinnya di Warnet atau modem pulsa eceran). Lebih rugi lagi kalau semua fasilitasnya berbayar (bukan free seperti pada blogspot.com atau wordpress.com), coba saja hitung berapa harga domainnya berapa harga hostingnya. Jauh lebih nyantai kalau kita mendompleng di Blogspot.com atau Wordpress, paling-paling hanya kehilangan penggemar.
Contoh lain ketika penyakit males OL pada Facebook, akan sangat merugikan kita karena fans-fans mulai hengkang satu persatu. Pada akhirnya halaman Facebook kita sepi komentar. Believe or not, coba tanyakan pada teman-teman blogger yang lain tentang hal ini.
Banyak sih cara menyiasati penyakit malas Ngeblog dan setiap orang akan berbeda dalam menyikapinya, namun inti solusinya diantaranya sebagai berikut :
  1. Cobalah membuat catatan kecil pada buku catatanmu tentang artikel yang sudah dimuat, apa saja yang menjadi topik komentar pembaca, mana saja yang sudah dibalas. Buata catatan lengkap dengan tanggal dan waktu.
  2. Buat prioritas utama jika banyak komentar yang menanyakan beragam topik, melalui kajian besaran jumlah penanya dalam topik yang sama.
  3. Lakukan penulisan lanjutan yang terkait pada artikel atau tulisan yang telah di update sebelumnya, cara yang paling gampang buat inti tulisannya dengan kalimat yang padat berisi dan juga ringkas. Soal pengembangan kalimat bisa dilakukan kemudian jika waktunya memungkinkan.
  4. Beri tanda yang jelas setiap tulisan yang membutuhkan pengembangan dan penjabaran serta ulasan lebih dalam. Disinilah perlunya berbagai referensi tulisan orang lain yang mempunyai kandungan yang sama atau mirip. Moderasi tulisan bisa dilakukan ketika kita melanjutkan tulisan, hindari copy paste yang berkelanjutan dan tanpamenyebutkan sumbernya.
  5. Sering-seringlah membuka Google search, biasanya disana disebutkan topik yang hangat dalam kemasan up to date. Setiap waktu kadang berubah tergantung dari topik yang banyak dibicarakan atau ditulis orang. Ada lagi tags yang banyak dicari orang yang bisa dijadikan "kata kunci" dalam artikel yang kita buat. Hal ini dipercayai sebagai salah satu upaya mendongkrak trafic Blog kita di Internet.
  6. Bloging walk kebeberapa blog orang lain yang sudah lebih maju dan boleh dibilang jagoannya blog, lakukan pengisian komentar sebagai tanda kita melakukan bloging walk di blog mereka. Percaya atau tidak cara ini akan juga memberikan dampak dalam peningkatan trafic blog kita sendiri, karena biasanya merekapun datang berkunjung sebagi balasan kunjungan kita.
  7. Yang terakhir seringlah cek and ricek sarana internet kita. Ini penting sekali agar keberlanjutan berselancar didunia maya tidak bakalan mandeg gara-gara modem tidak terisi pulsa atau telat isi ulang pulsa.
Jika masih saja penyakit malas Ngeblog menghantui kita, banyak-banyaklah hiburan keluar rumah. Melakukan jalan santai mengelilingi area tempat tinggal kita cukup membantu memperlancar ketegangan pikiran. Mencoba membuat suasana gembira ketika kita mengobrol dengan teman , positif thinking harus terus ditumbuhkan dalam menghadapi permasalahan hidup atau memberikan tanggapan obrolan teman. Biasanya penyakit males mulai timbul ketika obrolan kita buntu pembicaraan,buntu inti obrolan atau bahkan sulit berkelit mencari topik pembicaraan.


0 komentar:

Posting Komentar